Makalah Pemeriksaan Antenatal Care (ANC)


KATA    PENGANTAR


                  Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pemeriksaan Antenatal Care”
                  Makalah ini terselesaikan tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan serta dukungan dari berbagai pihak Baik secara langsung maupun tidak langsung  Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada : Ibu Hanna Sriyanti Saragih, SST.
Penulis menyadari, baik yang menyangkut isi maupun cara penyampaian serta tata bahasa, terutama karena keterbatasan waktu, wawasan maupun pengalaman penulis. Maka dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan dari makalah ini.
Akhir kata penulis mengucapkan semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan kepada pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini. Harapan penulis adalah semoga isi dari makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.




                                                                                    Medan,   Oktober 2009
                                                                                                                                                                                                                                                                                   

                                                                                                Penulis





DAFTAR   ISI


KATA PENGANTAR ...........................................................................                 i
DAFTAR  ISI…………………………………………………..............            ii
BAB  I : PENDAHULUAN
                  A. Latar Belakang  ................................................................             1
                  B. Batasan Masalah   .............................................................                  2
                  C. Tujuan  ..............................................................................                  2

BAB  II : PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE
                  A. Defenisi    .........................................................................             3
                  B. Kunjungan Pemeriksaan ANC  ……................................             3
                  C. Anamnesa   .......................................................................             4
                  D. Pemeriksaan umum  ………..............................................            6
                  E. Pemeriksaan kebidanan   ………………………………...            7
                  F. Pemeriksaan laboratorium  ……………………………… 12
                  G. Terapi (Pengobatan)  ......…………………………. ……             13
                  H. Avidence based ANC  …………………………………...           13

BAB  III : PENUTUP
                 A. Kesimpulan   ....................................................................             15
                  B. Saran   ...............................................................................                  15

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................                 16





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kehamilan merupakan sebuah anugerah bagi pasangan suami istri. Bayangkan, seorang bayi mungil akan menyemarakkan hari-hari Anda. Ketika hasil tes kehamilan menunjukkan tanda positif, sebuah babak baru tengah dimulai. Sebagai calon ibu, Anda memiliki tanggung-jawab menjaga kehamilan dengan baik. Tapi bukan berarti Anda harus bersikap berlebihan, karenanya siapkan diri dengan banyak meraup pengetahuan seputar kehamilan - bisa lewat buku atau sharing dengan teman.
Pentingnya pemeriksaan Antenatal (Antenatal Care) harus dipahami setiap keluarga yang ingin punya anak. Sebab, jika wanita hamil tidak melakukan pemeriksaan kehamilan akan berakibat tidak baik bagi ibu dan bayi, karena manfaat antenatal care itu untuk ibu dan bayi. Antenatal Care harus diusahakan agar, wanita hamil sampai akhir kehamilan sekurang-kurangnya harus sama sehat atau lebih sehat. Adanya kelainan fisik atau psikologi harus ditemukan dini dan diobati. Wanita melahirkan tanpa kesulitan dan bayi yang dilahirkan sehat pula fisik dan mental.
Pemeriksaan kehamilan harus dilakukan teratur, maka makin tua kehamilannya makin cepat pemeriksaan harus diulang. Keuntungannya adalah bahwa kelainan yang mungkin ada atau akan timbul pada kehamilan tersebut lekas diketahui dan segera dapat diatasi sebelum berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan tersebut.
Pada Antenatal Care wanita hamil juga dilakukan pemeriksaan seluruh tubuh, tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan, jantung, paru-paru seluruh perut diperiksa dengan teliti dan dicatat juga wanita hamil diberikan petunjuk mengenai cara hidup, istirahat, diet dalam kehamilan. Penting pula memberi suaminya pengertian tentang keadaan istrinya yang hamil itu, fisik dan mental. Segala sesuatu hendaknya diarahkan, sehingga diperoleh kepercayaan sepenuhnya dari wanita hamil.
Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk membuat suatu pembahasan tentang pemeriksaan antenatal care dalam suatu makalah yang utuh sehingga, diharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


B.     Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul makalah ini yakni : “Pemeriksaan Antenatal Care (ANC)” penulis dalam hal ini sebagai penyusun makalah ini membahas seputar hal-hal yang dilakukan pada pemeriksaan ANC yang berupa : pengertian dan tujuannya, jadwal kunjungannya, anamnesa, pemeriksaan umum, pemeriksaan kebidanan, pemeriksaan laboratoium dan evidence based pada ANC.

C.    Tujuan
Tujuan umum :
Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan, persalinan, dan nifas, sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.
Tujuan khusus :
o   Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin.
o   Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan janin.
o   Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil.
o   Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu dan bayinya.
o   Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI ekslusif.
o   Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal.
o   Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakti secara umum, kebidanan dan pembedahan
o   Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.







BAB II
PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE

A.    Defenisi
Antenatal care merupakan pengawasan sebelum persalinan terutama ditunjukkan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.
Pemeriksaan selama hamil pada intinya bertujuan untuk menekan angka kematian ibu melahirkan dan menurunkan angka kematian bayi, serta mendeteksi dini seandainya terdapat gangguan, agar bisa segera diatasi. Antenatal care penting dilakukan mengingat perkembangan penyakit seringkali berjalan cepat. Selain itu, kesehatan ibu hamil dapat dipantau, misalnya kondisi jantung, tekanan darah, dan sebagainya.
Pemeriksaan antenatal tidak harus dilakukan oleh dokter kebidanan, namun dapat dilakukan oleh tenaga profesional yang terdidik dan terlatih, minimal bidan.


B.     Kunjungan Pemeriksaan ANC
Pemeriksaan pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin ketika haidnya terlambat satu bulan
-          Periksa ulang 1x sebulan sampai kehamilan 7 bulan
Fungsinya adalah:
o   Membina hubungan saling percaya antara bidan dan ibu (builing rapport)
o   Mendeteksi secara dini masalah/keluhan yang dirasakan oleh ibu dan yang dapat diobati sebelum menjadi bersifat mengancam jiwa.
o   Mencegah masalah yang umumnya terjadi pada ibu hamil seperti, anemia defisiensi zat besi, penggunaan praktek tradisional yang merugikan.
o   Mendorong prilaku yang sehat ( nutrisi, latihan, dan kebersihan, istirahat, dsb).
-          Periksa ulang 2 x sebulan sampai kehamilan 9 bulan
Berfungsi untuk:
o   Sama seperti kunjungan pada trimester pertama
o   Perlu kewaspadaan khusus mengenai pre eklampsia, pemantauan tekanan darah, periksa protein urine dan gejala yang lainnya
-          Periksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan
Fungsinya adalah:
o   Sama seperti kunjungan sebelumnya.
o   Perlu adanya palpasi abdomen untuk mendeteksi adanya kehamilan ganda.
o   Deteksi kelainan letak atau kondisi lain yang memerlukan kelahiran di Rumah Sakit
-          Periksa khusus bila ada keluhan-keluhan

C.    Anamnesa
-          Identitas klien berupa : Nama, umur, agama, pekerjaan,nama suami, alamat dan sebagainya. Maksud pertanyaan ini ialah : untuk identifikasi (mengenal) penderita dan menentukan status sosial ekonominya yang harus kita ketahui, misalnya untuk menentukan anjuran apa atau pengobatan apa yang akan diberikan.
-          Apa yang diderita (keluhan utama)
Apakah penderita datang untuk pemeriksaan kehamilan ataukah ada pengaduan-pengaduan lain yang penting.
-          Tentang haid :
·         Menarche
·         Haid teratur atau tidak dan siklus
·         Lamanya haid
·         Banyaknya darah
·         Sifatnya darah : cair atau berkeku-beku, warnanya, baunya.
·         Haid nyeri atau tidak
·         Haid yang terakhir
Anamnesa haid memberikan kesan pada kita tentang faal alat kandungan. Haid terakhir, teratur tidaknya haid dan cyclusnya dipergunakan untuk menghitung tanggal persalinan. Yang dimaksud dengan haid terkhir ialah hari pertama dari haid yang terakhir.
-          Tentang perkawinan :
·         Kawin atau tidak
·         Berapa kali kawin
·         Berapa lama kawin
Kalau orang hamil sesudah lama kawin, nilai anak tentu besar sekali dan ini harus di perhitungkan dalam pimpinan persalinan.
-          Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.
·         Kehamilan : Adakah gangguan seperti perdarahan,muntah yang sangat, toxaemia gravidarum.
·         Persalinan : Spontan atau buatan, a’terme atau prematur, perdarahan, ditolong oleh siapa (bidan, dokter)
·         Nifas : Adakah panas atau perdarahan, bagaimana laktasi
·         Anak : Jenis kelamin, hidup atau tidak, kalau meninggal umur berapa dan sebabnya meninggal, berat bada waktu lahir.
Pertanyaan ini sangat mempengaruhi prognosa persalinan dan pimpinan persalinan, karena jalannya persalinan yang lampau adalah hasil ujian-ujian dari segala faktor yang mempengaruhi persalinan.
·         Seorang wanita gravida ialah wanita yang hamil
·         Seorang primigravida ialah wanita yang pertama kali hamil
·         Seorang secundigravida ialah wanita yang hamil kedua kalinya
·         Seorang multigravida ialah wanita yang sudah beberapa kali hamil
·         Seorang primipara ialah wanita yang telah melahirkan seorang anak, yang cukup besar untuk hidup di dunia luar (matur atau prematur).
·         Seorang multipara ialah seorang wanita yang telah melahirkan lebih dari seorang anak
·         Seorang grande multipara ialah wanita yang telah melahirkan 5 orang anak atau lebih. Pada seorang grande multipara biasanya lebih banyak penyulit dalam kehamilan dan persalinan.
·         Seorang parturient ialah wanita yang sedang dalam persalinan
·         Seorang puerpera ialah wanita dalam masa nifas
Seorang wanita yang hamil ke-8 kalinya, melahirkan 5 orang anak dan mengalami 2x abortus diberi tanda G8, P5, A2 (gravida 8, para 5, abortus 2)
-          Kehamilan sekarang
Bila mulai merasa pergerakan anak.
Kalau kehamilan masih muda adakah mual,muntah, sakit kepala, perdarahan.
Kalau kehamilan sudah tua adakah bengkak di kaki atau muka, sakit kepala, perdarahan, sakit pinggang, dll. Keluhan ini nanti harus diingat dalam memberi pengobatan.
-          Anamnesa keluarga
Adakah penyakit keturunan dalam keluarga, anak kembar atau penyakit menular yang dapat mempengaruhi persalinan
-          Kesehatan badan
Pernahkah sakit keras atau dioperasi.
Bagaimana nafsu makan, mictie dan defecatie
Dari anamnesa harus kita mempunyai kesan tetang keadaan penderita dan kemudian akan dicocokkan dengan pendapatan dari pemeriksaan badan.


D.    Pemeriksaan umum
-          Bagaimana keadaan umum penderita, keadaan gizi, kelainan bentuk badan, kesadaran
-          Adakah anemia, cyanosis, icterus atau dyspnoe
-          Keadaan jantung dan paru-paru
-          Adakah oedema yang dapat disebabkan oleh toxoemia gravidarum atau oleh tekanan rahim yang membesar pada vena-vena dalam panggul yang mengalirkan darah dari kaki, tetapi juga oleh hypovitaminose b1, hypoproteinaemia dan penyakit jentung.
-          Refleks, terutama refleks lutut, terutama refleks lutut negatif pada hypovitaminose B1 dan penyakit urat syaraf
-          Tensi, tensi pada orang hamil tidak boleh mencapai 140 systole atau 90 diastolis.
Juga perubahan 30 systolis dan 15 diastolis diatas tensi sebelum hamil menandakan toxaemia gravidarum
-          Berat badan, dalam triwulan ke- III tak boleh tambah lebih dari 1 Kg, seminggu atau 3 Kg, sebulan.
Penambahan yang lebih dari batas-batas tersebut di atas disebabkan oleh penimbunan (retensi) air dan disebut praoedema



E.     Pemeriksaan kebidanan
-          Inspeksi : Pemeriksaan tubuh secara menyeluruh dan dengan baik seperti keadaan dinding abdomen, tampak dan tidaknya gerakan janin.
·         Muka : adakah chloasma gravidarum, keadaan selaput mata pucat atau merah, adakah oedema pada muka, bagaimana keadaan lidah, gigi.
·         Leher : apakah vena terbendung di leher (misalnya pada penyakit jantung), apakah kelenjar gondok membesar atau kelenjar limfa membengkak
·         Dada : bentuk buah dada, pigmentasi puting susu dan gelanggang susu, keadaan puting susu, adakah colostrum.
·         Perut : membesar ke depan atau ke samping (pada ascietes misalnya membesar ke samping); keadaan pusat, pigmentasi di linea alba, nampakkah gerakan anak atau kontraksi rahim, adakah striae gravidarum atau bekas luka
·         Vulva : keadaan perineum, carilah varieces, tanda chadwick, condylomata, fluor
·         Anggota bawah : cari varices, oedema, luka, cicatrix pada lipat paha

-          Palpasi
Ibu hamil disuruh berbaring telentang, kepala dan bahu sedikit lebih tinggi dengan memakai bantal. Pemeriksa bediri di sebelah kanan ibu hamil. Dengan sikap hormat lakukanlah palpasi bimanual terutama pada pemeriksaan perut dan payudara.

Palapsi perut untuk menentukan :
·         Besar dan konsistensi rahim
·         Bagian-bagian janin, letak, presentasi
·         Gerakan janin
·         Kontraksi rahim braxton-hicks dan his

Cara Palpasi Ada Bermacam-Macam
·         Menurut leopold dengan variasi
·         Menurut knebel
·         Menurut budin
·         Menurut ahlfeld


HUBUNGI ADMIN UNTUK LANJUTANNYA :sorsir.123@gmail.com
FAST REPON

ATAU DOWNLOAD DISINI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Pemeriksaan Antenatal Care (ANC)"

Post a Comment