KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis
ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pemeriksaan Antenatal Care”
Makalah ini
terselesaikan tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan serta dukungan
dari berbagai pihak Baik secara langsung maupun tidak langsung Oleh karena itu, kami mengucapkan terima
kasih kepada : Ibu Hanna Sriyanti Saragih, SST.
Penulis menyadari, baik yang menyangkut
isi maupun cara penyampaian serta tata bahasa, terutama karena keterbatasan
waktu, wawasan maupun pengalaman penulis. Maka dengan kerendahan hati penulis
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi
kesempurnaan dari makalah ini.
Akhir kata penulis mengucapkan semoga
Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan kepada pihak yang telah membantu penulis
dalam penyusunan makalah ini. Harapan penulis adalah semoga isi dari makalah
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
........................................................................... i
DAFTAR ISI………………………………………………….............. ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................ 1
B. Batasan Masalah
............................................................. 2
C. Tujuan
.............................................................................. 2
BAB II : PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE
A. Defenisi ......................................................................... 3
B.
Kunjungan Pemeriksaan ANC ……................................ 3
C. Anamnesa ....................................................................... 4
D. Pemeriksaan
umum ……….............................................. 6
E. Pemeriksaan
kebidanan ………………………………... 7
F. Pemeriksaan
laboratorium ……………………………… 12
G. Terapi
(Pengobatan) ......…………………………. …… 13
H. Avidence
based ANC …………………………………... 13
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
.................................................................... 15
B.
Saran ............................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 16
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kehamilan merupakan sebuah
anugerah bagi pasangan suami istri. Bayangkan, seorang bayi mungil akan
menyemarakkan hari-hari Anda. Ketika
hasil tes kehamilan menunjukkan tanda positif, sebuah babak baru tengah
dimulai. Sebagai calon ibu, Anda memiliki tanggung-jawab menjaga kehamilan
dengan baik. Tapi bukan berarti Anda harus bersikap berlebihan, karenanya
siapkan diri dengan banyak meraup pengetahuan seputar kehamilan - bisa lewat
buku atau sharing dengan teman.
Pentingnya pemeriksaan
Antenatal (Antenatal Care) harus dipahami setiap keluarga yang ingin punya
anak. Sebab, jika wanita hamil tidak melakukan pemeriksaan kehamilan akan
berakibat tidak baik bagi ibu dan bayi, karena manfaat antenatal care itu untuk
ibu dan bayi. Antenatal Care harus diusahakan agar, wanita hamil sampai akhir
kehamilan sekurang-kurangnya harus sama sehat atau lebih sehat. Adanya kelainan
fisik atau psikologi harus ditemukan dini dan diobati. Wanita melahirkan tanpa
kesulitan dan bayi yang dilahirkan sehat pula fisik dan mental.
Pemeriksaan kehamilan harus dilakukan teratur, maka makin tua kehamilannya makin cepat pemeriksaan harus diulang. Keuntungannya adalah bahwa kelainan yang mungkin ada atau akan timbul pada kehamilan tersebut lekas diketahui dan segera dapat diatasi sebelum berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan tersebut.
Pemeriksaan kehamilan harus dilakukan teratur, maka makin tua kehamilannya makin cepat pemeriksaan harus diulang. Keuntungannya adalah bahwa kelainan yang mungkin ada atau akan timbul pada kehamilan tersebut lekas diketahui dan segera dapat diatasi sebelum berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan tersebut.
Pada Antenatal Care wanita
hamil juga dilakukan pemeriksaan seluruh tubuh, tekanan darah, nadi, suhu,
pernafasan, jantung, paru-paru seluruh perut diperiksa dengan teliti dan
dicatat juga wanita hamil diberikan petunjuk mengenai cara hidup, istirahat,
diet dalam kehamilan. Penting
pula memberi suaminya pengertian tentang keadaan istrinya yang hamil itu, fisik
dan mental. Segala sesuatu hendaknya diarahkan, sehingga diperoleh kepercayaan
sepenuhnya dari wanita hamil.
Hal inilah yang melatar
belakangi penulis untuk membuat suatu pembahasan tentang pemeriksaan antenatal
care dalam suatu makalah yang utuh sehingga, diharapkan makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
B.
Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul makalah
ini yakni : “Pemeriksaan Antenatal Care
(ANC)” penulis dalam hal ini sebagai penyusun makalah ini membahas seputar
hal-hal yang dilakukan pada pemeriksaan ANC yang berupa : pengertian dan
tujuannya, jadwal kunjungannya, anamnesa, pemeriksaan umum, pemeriksaan
kebidanan, pemeriksaan laboratoium dan evidence based pada ANC.
C.
Tujuan
Tujuan umum :
Menyiapkan seoptimal mungkin
fisik dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan, persalinan, dan nifas,
sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.
Tujuan khusus :
o
Memantau
kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin.
o
Meningkatkan
dan mempertahankan kesehatan
fisik, mental dan sosial ibu dan janin.
o
Mengenali
secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama
hamil.
o
Mempersiapkan
persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu dan bayinya.
o
Mempersiapkan
ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI ekslusif.
o
Mempersiapkan
peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang
secara normal.
o
Mengenal
secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk
riwayat penyakti secara umum, kebidanan dan pembedahan
o
Menurunkan
angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.
BAB II
PEMERIKSAAN
ANTENATAL CARE
A.
Defenisi
Antenatal care merupakan
pengawasan sebelum persalinan terutama ditunjukkan pada pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam rahim.
Pemeriksaan selama hamil pada
intinya bertujuan untuk menekan angka kematian ibu melahirkan dan menurunkan
angka kematian bayi, serta mendeteksi dini seandainya terdapat gangguan, agar
bisa segera diatasi. Antenatal care penting dilakukan mengingat perkembangan
penyakit seringkali berjalan cepat. Selain itu, kesehatan ibu hamil dapat
dipantau, misalnya kondisi jantung, tekanan darah, dan sebagainya.
Pemeriksaan antenatal tidak
harus dilakukan oleh dokter kebidanan, namun dapat dilakukan oleh tenaga
profesional yang terdidik dan terlatih, minimal bidan.
B. Kunjungan Pemeriksaan ANC
Pemeriksaan pertama kali yang ideal adalah sedini
mungkin ketika haidnya terlambat satu bulan
-
Periksa ulang 1x sebulan sampai
kehamilan 7 bulan
Fungsinya adalah:
o
Membina
hubungan saling percaya antara bidan dan ibu (builing rapport)
o
Mendeteksi
secara dini masalah/keluhan yang dirasakan oleh ibu dan yang dapat diobati
sebelum menjadi bersifat mengancam jiwa.
o
Mencegah
masalah yang umumnya terjadi pada ibu hamil seperti, anemia defisiensi zat
besi, penggunaan praktek tradisional yang merugikan.
o
Mendorong prilaku yang sehat (
nutrisi, latihan, dan kebersihan,
istirahat, dsb).
-
Periksa ulang 2 x sebulan
sampai kehamilan 9 bulan
Berfungsi untuk:
o
Sama seperti kunjungan pada
trimester pertama
o
Perlu kewaspadaan khusus
mengenai pre eklampsia, pemantauan tekanan darah, periksa protein urine dan
gejala yang lainnya
-
Periksa
ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan
Fungsinya adalah:
o
Sama
seperti kunjungan sebelumnya.
o
Perlu
adanya palpasi abdomen untuk mendeteksi adanya kehamilan ganda.
o
Deteksi
kelainan letak atau kondisi lain yang memerlukan kelahiran di Rumah Sakit
-
Periksa
khusus bila ada keluhan-keluhan
C. Anamnesa
-
Identitas klien berupa : Nama, umur, agama, pekerjaan,nama suami,
alamat dan sebagainya. Maksud pertanyaan ini ialah :
untuk identifikasi (mengenal) penderita dan menentukan status sosial ekonominya
yang harus kita ketahui, misalnya untuk menentukan anjuran apa atau pengobatan
apa yang akan diberikan.
-
Apa yang diderita (keluhan utama)
Apakah penderita datang untuk
pemeriksaan kehamilan ataukah ada pengaduan-pengaduan lain yang penting.
-
Tentang haid :
·
Menarche
·
Haid
teratur atau tidak dan siklus
·
Lamanya
haid
·
Banyaknya
darah
·
Sifatnya
darah : cair atau berkeku-beku, warnanya, baunya.
·
Haid
nyeri atau tidak
·
Haid
yang terakhir
Anamnesa haid memberikan kesan
pada kita tentang faal alat kandungan. Haid terakhir, teratur tidaknya haid dan
cyclusnya dipergunakan untuk menghitung tanggal persalinan. Yang dimaksud
dengan haid terkhir ialah hari pertama dari haid yang terakhir.
-
Tentang perkawinan :
·
Kawin
atau tidak
·
Berapa
kali kawin
·
Berapa
lama kawin
Kalau orang hamil sesudah lama
kawin, nilai anak tentu besar sekali dan ini harus di perhitungkan dalam
pimpinan persalinan.
-
Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.
·
Kehamilan
: Adakah gangguan seperti perdarahan,muntah yang sangat, toxaemia gravidarum.
·
Persalinan
: Spontan atau buatan, a’terme atau prematur, perdarahan, ditolong oleh siapa
(bidan, dokter)
·
Nifas
: Adakah panas atau perdarahan, bagaimana laktasi
·
Anak
: Jenis kelamin, hidup atau tidak, kalau meninggal umur berapa dan sebabnya
meninggal, berat bada waktu lahir.
Pertanyaan ini sangat
mempengaruhi prognosa persalinan dan pimpinan persalinan, karena jalannya
persalinan yang lampau adalah hasil ujian-ujian dari segala faktor yang
mempengaruhi persalinan.
·
Seorang
wanita gravida ialah wanita yang hamil
·
Seorang
primigravida ialah wanita yang pertama kali hamil
·
Seorang
secundigravida ialah wanita yang hamil kedua kalinya
·
Seorang
multigravida ialah wanita yang sudah beberapa kali hamil
·
Seorang
primipara ialah wanita yang telah melahirkan seorang anak, yang cukup besar
untuk hidup di dunia luar (matur atau prematur).
·
Seorang
multipara ialah seorang wanita yang telah melahirkan lebih dari seorang anak
·
Seorang
grande multipara ialah wanita yang telah melahirkan 5 orang anak atau lebih.
Pada seorang grande multipara biasanya lebih banyak penyulit dalam kehamilan
dan persalinan.
·
Seorang
parturient ialah wanita yang sedang dalam persalinan
·
Seorang
puerpera ialah wanita dalam masa nifas
Seorang wanita yang hamil ke-8
kalinya, melahirkan 5 orang anak dan mengalami 2x abortus diberi tanda G8, P5,
A2 (gravida 8, para 5, abortus 2)
-
Kehamilan sekarang
Bila mulai merasa pergerakan
anak.
Kalau kehamilan masih muda
adakah mual,muntah, sakit kepala, perdarahan.
Kalau kehamilan sudah tua
adakah bengkak di kaki atau muka, sakit kepala, perdarahan, sakit pinggang,
dll. Keluhan ini nanti harus diingat dalam memberi pengobatan.
-
Anamnesa keluarga
Adakah penyakit keturunan
dalam keluarga, anak kembar atau penyakit menular yang dapat mempengaruhi
persalinan
-
Kesehatan badan
Pernahkah sakit keras atau
dioperasi.
Bagaimana nafsu makan, mictie
dan defecatie
Dari anamnesa harus kita
mempunyai kesan tetang keadaan penderita dan kemudian akan dicocokkan dengan
pendapatan dari pemeriksaan badan.
D.
Pemeriksaan umum
-
Bagaimana
keadaan umum penderita, keadaan gizi, kelainan bentuk badan, kesadaran
-
Adakah
anemia, cyanosis, icterus atau dyspnoe
-
Keadaan
jantung dan paru-paru
-
Adakah
oedema yang dapat disebabkan oleh toxoemia gravidarum atau oleh tekanan rahim
yang membesar pada vena-vena dalam panggul yang mengalirkan darah dari kaki,
tetapi juga oleh hypovitaminose b1, hypoproteinaemia dan penyakit jentung.
-
Refleks,
terutama refleks lutut, terutama refleks lutut negatif pada hypovitaminose B1
dan penyakit urat syaraf
-
Tensi,
tensi pada orang hamil tidak boleh mencapai 140 systole atau 90 diastolis.
Juga perubahan 30 systolis dan
15 diastolis diatas tensi sebelum hamil menandakan toxaemia gravidarum
-
Berat
badan, dalam triwulan ke- III tak boleh tambah lebih dari 1 Kg, seminggu atau 3
Kg, sebulan.
Penambahan yang lebih dari
batas-batas tersebut di atas disebabkan oleh penimbunan (retensi) air dan
disebut praoedema
E.
Pemeriksaan kebidanan
-
Inspeksi
: Pemeriksaan tubuh secara menyeluruh dan dengan baik seperti keadaan
dinding abdomen, tampak dan tidaknya gerakan janin.
·
Muka :
adakah chloasma gravidarum, keadaan selaput mata pucat atau merah, adakah
oedema pada muka, bagaimana keadaan lidah, gigi.
·
Leher
: apakah vena terbendung di leher (misalnya pada penyakit jantung), apakah
kelenjar gondok membesar atau kelenjar limfa membengkak
·
Dada
: bentuk buah dada, pigmentasi puting susu dan gelanggang susu, keadaan puting
susu, adakah colostrum.
·
Perut
: membesar ke depan atau ke samping (pada ascietes misalnya membesar ke
samping); keadaan pusat, pigmentasi di linea alba, nampakkah gerakan anak atau
kontraksi rahim, adakah striae gravidarum atau bekas luka
·
Vulva
: keadaan perineum, carilah varieces, tanda chadwick, condylomata, fluor
·
Anggota
bawah : cari varices, oedema, luka, cicatrix pada lipat paha
-
Palpasi
Ibu hamil disuruh berbaring
telentang, kepala dan bahu sedikit lebih tinggi dengan memakai bantal.
Pemeriksa bediri di sebelah kanan ibu hamil. Dengan sikap hormat lakukanlah
palpasi bimanual terutama pada pemeriksaan perut dan payudara.
Palapsi
perut untuk menentukan :
·
Besar
dan konsistensi rahim
·
Bagian-bagian
janin, letak, presentasi
·
Gerakan
janin
·
Kontraksi
rahim braxton-hicks dan his
Cara Palpasi Ada
Bermacam-Macam
·
Menurut
leopold dengan variasi
·
Menurut
knebel
·
Menurut
budin
·
Menurut
ahlfeld
HUBUNGI ADMIN UNTUK LANJUTANNYA :sorsir.123@gmail.com
0 Response to "Makalah Pemeriksaan Antenatal Care (ANC)"
Post a Comment