MAKALAH KESEHATAN MENTAL PSIKOSOMATIK


KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohiim. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik, dan ilhamnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas dari dosen kami bapak Dr. Zainun, MA selaku pengampu materi Kesehatan Mental I. Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun  isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan, apabila ada kesalahan dalam penulisan kami mohon maaf. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai kita semua.











Medan, 02 Desember 2019
                                   penyusun






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A.    LATAR BELAKANG............................................................................................ 1
B.     RUMUSAN MASALAH....................................................................................... 1
C.     TUJUAN................................................................................................................. 1-2
BAB II PEMBAHASAN :
A.    Pengertian Psikosomatik....................................................................................... 3-4
B.     Gejala-gejala Psikosomatik................................................................................... 4-5
C.    Proses Terjadinya Psikosomatik.......................................................................... 5-6
D.    Faktor-faktor Penyebab Psikosomatik................................................................ 6-8
E.     Cara Mencegah Psikosomatik.............................................................................. 8-9
F.     Cara Mengobati Psikosomatik............................................................................. 9-11
G.    Terapi Psikosomatik dalam Islam........................................................................ 11
BAB III PENUTUP
A.    KESIMPULAN :.................................................................................................... 12
B.     SARAN :................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 14




  

  BAB I
   PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang Masalah
Kegagalan dalam melakukan penyesuaian terhadap berbagai persoalan bukan hanya menimbulkan gangguan psikis atau mental saja. Gejala gagal dalam melakukan penyesuaian bisa muncul dalam bentuk gangguan-gangguan yang bersifat kebutuhan/fisik karena pada dasarnya antara badan dan jiwa merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, sehingga gangguan terhadap salah satu di antaranya menimbulkan gangguan pada lainnya. Inilah yang kemudian sering disebut dengan gangguan psikosomatik.
Penyakit-penyakit psikosomatik merupakan gangguan kesehatan yang bukan saja umum dijumpai dalam populasi, tapi sering menimbulkan kesalahpahaman di bidang medis. Medikasi sering memberi kesembuhan secara cepat, namun bukan berarti persoalannya menjadi beres karena seringkali penyakit tersebut kambuh kembali berulang-ulang. Ini berkaitan karena sumbernya bukan dari tubuh yang sakit, melainkan pada persoalan mental yang belum terselesaikan.
Penemuan-penemuan terbaru berkaitan dengan kerja otak semakin menambah keyakinan antara hubungan yang erat antara fisik dan mental. Oleh karena itu penyembuhan penyakit-penyakit psikosomotik perlu melibatkan interaksi fisik mental. Kerja sama bidang kedokteran dan psikologi perlu mulai dikembangkan untuk mendapatkan strategi penyembuhan yang ideal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Psikosomatik ?
2. Apa saja gejala-gejala Psikosomatik ?
3. Bagaimana proses terjadinya Psikosomatik ?
4. Apa saja faktor-faktor penyebab Psikosomatik ?
5. Bagaimana cara mencegah Psikosomatik ?
6. Bagaiman cara terapi Psikosomatik dalam Islam ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Psikosomatik
2. Untuk mengetahui gejala-gejala Psikosomatik
3. Untuk mengetahui proses terjadinya Psikosomatik
4. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab Psikosomatik
5. Agar mengetahui cara mencegah Psikosomatik
6. Agar mengetahui cara terapi Psikosomatik dalam Islam



BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Psikosomatik
Menurut literatur yang ada, Psikosomatik berasal dari kata Psiko atau Psyche yang artinya Jiwa, sedang Soma artinya badan, jadi ilmu ini mempelajari kaitan antara jiwa dan badan. Ilmu ini menegaskan bahwa faktor psikologis memegang peranan sangat penting dalam perkembangan semua penyakit. Gangguan psikosomatik adalah salah satu gangguan jiwa yang paling umum ditemukan dalam praktek umum. Istilah ini terutama digunakan untuk penyakit fisik yang disebabkan atau diperburuk oleh faktor kejiwaan/ psikologis. Istilah ini diperkenalkan oleh seorang dokter Jerman Heinroth ke dalam kedokteran Barat. Pada tahun 1818 ia menerbitkan desertasi yang menekankan pentingnya faktor psikososial dalam perkembangan penyakit fisik.
Sebenarnya, kurang lebih 400 tahun SM ahli filsafat Hipocrates sudah mengutarakan pentingnya peran faktor psikis pada penyakit. Pada abad pertengahan Paracelcus seorang ahli kimia menyatakan bahwa kekuatan batin memiliki pengaruh terhadap kekuatan seseorang. Pada perkembangannya, psikosomatik disebut juga dengan psikosomatis, somatisasi, neurofisiologi, dan sebagainya, yang pada intinya mempunyai satu makna.
Psikosomatik adalah gangguaan fisik yang disebabkan oleh faktor-faktor kejiwaan dan sosial. Seseorang jika emosinya menumpuk dan memuncak maka hal itu dapat menyebabkan terjadinya goncangan dan kekacauan dalam dirinya. Jika faktor-faktor yang menyebabkan memuncaknya emosi itu secara berkepanjangan tidak dapat dijauhkan, maka ia dipaksa untuk selalu berjuang menekan perasaannya. Perasaaan tertekan, cemas, kesepian dan kebosanan yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan fisiknya. Jadi Psikosomatik dapat disebut sebagai penyakit gabungan, fisik dan mental, dimana yang sakit sebenarnya jiwanya, tetapi menjelma dalam bentuk sakit fisik.
Beberapa penyakit fisik dianggap sangat rentan diperburuk oleh faktor mental seperti stres dan kecemasan, di antaranya: gangguan kulit, muscoskeletal (otot, sendi dan saraf),  pernafasan, jantung, kemih, kelenjar, mata dan saraf. Pusing, keringat dingin, tangan basah, sakit perut dan melilit juga terjadi dikarenakan akibat dari pikiran, yang merupakan gejala dari psikosomatik. Gejala penyakit ini banyak terjadi pada wanita dan pria mulai dari usia remaja sampai dewasa, bahkan lanjut usia.
Gangguan psikosomatis atau somatisasi adalah gangguan psikis yang menyebabkan gangguan fisik. Pendek kata, psikosomatik adalah penyakit fisik yang disebabkan oleh pikiran negatif dan/atau masalah emosi. Masalah emosi itu antara lain rasa berdosa, merasa punya penyakit, stress, depresi, kecewa, kecemasan atau masalah emosi negatif lainnya. Gangguan ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalaminya. Perlu diketahui bahwa pikiran dapat menyebabkan gejala fisik. Sebagai contoh, ketika seseorang takut atau cemas dapat memacu detak jantung yang cepat, jantung berdebar, merasa sakit, gemetar (tremor), berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, dan bernafas cepat. Gejala-gejala fisik tersebut melalui saraf otak mengirim impuls tersebut ke berbagai bagian tubuh, dan pelepasan adrenalin ke dalam aliran darah.


HUBUNGI ADMIN UNTUK LANJUTANNYA : sorsir.123@gmail.com
 FAST  RESPON 
               
ATAU  KLIK LINK DI BAWAH INI UNTUK MENDAPATKAN VERSI FULLNYA ( BAB I-V )
  DOWNLOAD DISINI VIA GOOGLE DRIVE
  DOWNLOAD DISINI VIA MEDIAFIRE

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MAKALAH KESEHATAN MENTAL PSIKOSOMATIK"

Post a Comment