Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Disentri Menggunakan Metode Bayes


                                                         



 
                                                         BAB I
    PENDAHULUAN




1.1   Latar Belakang Masalah


            Kesehatan merupakan harta yang paling berharga dan mahal bagi setiap manusia, oleh karenanya kita harus mampu menjaga kesehatan dari berbagai jenis penyakit yang menyerang salah satunya adalah penyakit disentri. Disentri merupakan penyakit yang di sebabkan oleh bakteri yang memasuki usus manusia. bakteri yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan infeksi dan juga penyakit. penyakit yang masuk ke dalam usus. Penyakit disentri akan membuat penderitanya akan buang air kecil secara berlebihan, hingga tubuh nya lemas. Fases yang di keluarkan pada saat menderita penyakit disentri nya juga seperti air dan juga bisa bercampur dengan darah. Penyakit disentri bisa dialami oleh siapapun.

sebagian besar penelitian menunjukkan, hampir 25 % orang dewasa mengalami gejala disentri pada suatu waktu dalam hidupnya. Suatu survey menyebutkan, sekitar 30% orang yang berobat ke dokter umum disebabkan gangguan usus terutama disentri. Dan 40 – 50 % yang datang ke spesialis disebabkan gangguan usus, terutama disentri.
   Pada skripsi ini penulis menerapkan metode Bayes untuk membangun sebuah sistem yang memiliki kemampuan mendiagnosa penyakit disentri. Proses diagnosa penyakit disentri memang sebaiknya dilakukan oleh seorang pakar yang merupakan dokter spesialis, namun dikarenakan disentri merupakan penyakit yang sering di alami oleh masyarakat dan biaya konsultasi ke dokter juga cukup mahal. Bagi masyarakat dikota untuk menemui para spesialis bukanlah hal yang sulit, tetapi tidak untuk masyarakat di pedesaan para spesialis sangat sulit untuk dijumpai maka sebagian masyarakat yang memiliki penyakit disentri biasanya melakukan pengobatan sendiri terhadap penyakit yang mereka alami. Minimnya pengetahuan yang di miliki oleh masyarakat dapat menyebabkan penanganan yang salah terhadap penyakit disentri dan hal ini dapat berdampak fatal dan mengakibatkan kematian. Keberadaan sistem pakar diagnosa penyakit disentri ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam melakukan diagnosa awal terhadap penyakit disentri dan memberikan saran pengobatan terhadap penyakit disentri. Dengan adanya sistem pakar diagnosa penyakit disentri ini penulis berharap dapat membantu masyarakat untuk mengetahui penyakit disentri  dan bagaimana menganalisanya dengan cepat.
Metode bayes mulannya digunakan dalam persoalan klasifikasi dengan supervised learning dan data-data ketegorikal. Metode bayes memerlukan pengetahuan awal untuk dapat mengambil suatu keputusan, tingkat keberhasilan metode ini sangat tergantung pada pengetahuan awal yang diberikan. Dalam penelitian ini telah diterapkan suatu metode untuk mengatasi krtidakpastian dengan metode bayes pada kasus pelacakan untuk mendiagnosa penyakit Disentri. Subjek pada penelitian ini adalah proses pelacakan untuk menentukan penyakit Disentri dengan inferensi forward chainning dan metode kepastiannya menggunakan bayes dengan cara menghitung nilai probabilitas suatu penyakit dan membandingkan probabilitas setiap gejalannya. Software yang akan dibangun diharapkan dapat mempercepat hasil diagnosa dan penentuan jenis penyakit yang di derita pasien, sehingga dapat memberikan hasil yang cepat.
Penulis merasa sangat tertarik untuk mempelajari metode bayes karena metode ini dapat digunakan untuk menentukan apakah dengan gejala-gejala yang penderita keluhkan termasuk kedalam penyakit Disentri. Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis berinisiatif mengangkat judul : “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Disentri Menggunakan Metode Bayes”.



1.2  Perumusan Masalah


         Berdasarkan  latar belakang masalah diatas, maka penulis akan merumuskan masalah yang ada agar tidak terjadi penyimpangan . Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah :
1.   Bagaimana menentukan kriteria-kriteria tentang penyakit disentri menggunakan sistem pakar.
2.   Bagaimana menerapkan metode Bayes dalam mendiagnosa penyakit disentri?
3.   Bagaimana merancang aplikasi untuk mendiagnosa penyakit disentri menggunakan metode Bayes?


1.3  Batasan Masalah


         Berikut ini adalah masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini yaitu sebagai berikut :
1.   Dalam pembuatan skripsi ini hanya dijelaskan tentang penyebab dan jenis serta solusi pada penyakit disentri.
2.   Hasil dari identifikasi hanya berupa rekomendasi tidak merupakan hasil yang mutlak.
3.   Aplikasi yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah Visual Basic.net 2008.



1.4  Tujuan dan Manfaat Penelitian


   Sesuai dengan uraian latar belakang diatas, penulis mencoba untuk meneliti sejauh mana peran komputer dalam sistem pengolahan data, khususnya dalam mencari penyebab penyakit disentri dengan menggunakan sistem pakar berupa Case Based Reasoning. Harapan penulis perancangan sistem pakar akan bermanfaat dan dapat mengatasi masalah-masalah penyakit disentri dan sekaligus memberikan solusi pemecahan masalah tersebut.




1.4.1  Tujuan Penelitian


         Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah :
1.   Untuk mengetahui penyakit disentri secara dini sehingga dapat melakukan langkah kerja lebih cepat.
2.   Untuk menerapkan metode Bayes  dalam mendiagnosa penyakit disentri.
3.   Untuk membangun dan mengimplementasikan perangkat sistem pakar untuk mendeteksi penyakit disentri.



1.4.2     Manfaat Penelitian


         Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.   Peningkatan pelayanan kepada masyarakat untuk menidentifikasi penyakit disentri.
2.   Mempermudah dan mempercepat bagi masyarakat serta spesialis dalam penanganan penyakit disentri.
3.   Dapat digunakan sebagai referensi untuk pemulihan pada penyakit disentri.



1.5      Metode Penelitian


  Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Pengumpulan Data
Dalam tahap ini peneliti mengumpulkan data-data dan informasi tentang disentri, buku jurnal ilmiah yang menyangkut sistem pakar dan disentri , perpustakaan dan media internet.
2.      Penganalisaan
Pada tahap ini akan dilakukan analisis masalah yang dikaji serta mendefenisikaan batasan-batasan terhadap masalah tersebut, melakukan analisis terhadap kebutuhan perangkat aplikasi yang akan dibangun, dan membuat algoritma dari hasil analisis.
3.   Implementasi
Apabila konsep sudah dikonseptualisasikan secara lengkap, maka tahap implementasi akan membahas tentang aplikasi yang dirancang untuk mendapatkan relevansi hasil dengan analisis yang dikaji.
4.      Pengujian
Pengujian dilakukan untuk mencari kesalahan atau kekurangan dari program atau aplikasi yang dibuat agar dapat dicapai tujuan yang diinginkan.
5.      Kesimpulan
Dalam tahap ini peneliti akan menyimpulkan dari analisa dan laporan hasil yang
telah dilakukan.
6.      Dokumentasi
Yaitu mendapat data secara nyata dalam bentuk yang terdokumentasi berupa gambar yang telah dicetak, file-file yang berhubungan dengan skripsi.



1.6      Sistematika Penulisan


 Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi 5 (lima) bab dan setiap bab dibagi menjadi sub bab sebagai berikut :
BAB I       :  PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah,  tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II      : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang sistem pakar, Microsoft Visual Basic.net 2008.
BAB III    : ANALISA DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi komponen sistem pakar, basis pengetahuan, analisis kebutuhan sistem, disaign sistem, dan Algoritma.
BAB IV    : ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang kelebihan dan kelemahan sistem yang dibangun, perangkat yang dibutuhkan serta kelebihan dan kelemahan sistem yang  dibangun.
BAB V       : KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan dari beberapa bab yang telah di susun    sebelumnya.




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Disentri Menggunakan Metode Bayes"

Post a Comment