BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Stroke dapat
di defenisikan sebagai defenisi neurologi yang mempunyai awitan mendadak dan
berlangsung 24 jam sebagai akibat dari CVD. Hampir sekitar tiga perempat stroke
diakibatkan oleh observasi vaskuler (tromli atau emboli), mengakibatkan non
haemorhagic dan infark (keperawatan krisis, canolign M hudak, RN,PHD).
Stoke termasuk penyakit kardiovaskuler yang mempengaruhi peredaran darah ke
otak. Apabila terjadi stroke, maka bagian tertentu dari otak tidak mendapatkan
aliran darah atau oksigen. Lambat laun bagian otak akan menjadi mactive atau
mati. Akibatnya bagian tubuh yang di kontrol oleh bagian otak tersebut tidak
dapat bekerja secara baik atau ikut menjadi mactive.
Insiden sroke secara nasional di perkirakan adalah 750.000 pertahun, dengan
200.00 merupakan stoke non haemorhagic. Empat juta orang America mengalami
defisif nenologik akibat stoke, dan pertiga dari defisit ini bersifat sedang
sampai parah (Nasional Stroke Assocation, 2001). Kemungkinan meninggal akibat
stroke inisial adalah 30% sampai 35% dan kemungkinan kecacatan mayor pada yang
selamat adalah 35% sampai 45% sampai tahun2001, laporan tentang insiden stroke
hanya mencakup stroke simtomatik, walaupun stroke ”silent” diperkirakan 5
sampai 20 kali lebih sering terjadi, menurut para penelitian di Universitas of
California di Los Angeles.
Secara praktis, serangan stroke ini dapat di bagi dua. Pertama haemorhagic
stroke yang di sebabkan adanya penghambatan di pembuluh darah sehingga darah
tidak dapat mengalir ke otak. Penghambatan ini terjadi akibat adanya timbulan
lemak di pembuluh darah sehingga pembuluh menyempit. Hampir sebahagian besar
pasien atau sebesar 83% mengalami stroke jenis ini. Kedua, hemoragic stoke yang
disebabkan pembuluh darah melemah dan kemudian pecah sehingga darah mengumpul
di daerah otak tersebut. Hampir 70% kasus hemorhagic srtoke terjadi pada
penderita hipertensi.
Data yang didapat dari Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, penderita stroke yang datang berobat selama
tahun 2007 sebanyak 83 orang, khusus di Ruang Rindu A 4 dari bulan januari
sampai Februari ini penderita stroke yang dirawat ada 18 orang.
Sroke merupakan persoalan yang serius yang dampaknya yang tak ringan.
Dampak penyakit ini bervariasi tergantung pasien lokasi penghambatan dan
seberapa banyak jaringan otak yang terpengaruhi. Kerusakan yang parah biasa
menimbulkan gangguan dan penglihatan, bicara, bahasa.
Menurut dr. Sutarto Pd, SPS, dokter spesialis saraf dan konsultan neorologi
RSPAD Gatot Subroto dalam suatu media, penderita stroke masih dapat sembuh
secara sempurna asalkan di tangani dalam jangka 6 jam atau kurang dari itu. Namun,
bila bila lewat dari waktu tersebut tindakan yang perlu di lakukan adalah
pemulihan. Tindakan pemulihan ini penting untuk mengurangi komplikasi akibat
stroke dan berupaya mengembalikan keadaan penderita kembali normal seperti
sebelum serangan stroke.
Sehubungan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk mengangkat kasus
”Stroke Hemorhagic” sebagai tugas kelompok dengan tujuan memberikan asuhan
keperawatan kepada penderita stroke pada pasien Tn.H, sehingga pasien dapat
memperoleh pertolongan, sekaligus menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dalam
mengurangi angka kejadian stroke di Indonesia.
1.2
Tujuan
1.2.1. Tujuan umum
Memberikan Asuhan Keperawatan pada
klien yang mengalami Gangguan Sistem Neurologi : Stroke Hemorhagic di RUSP H.Adam Malik Medan.
1.2.2. Tujuan Khusus
- Untuk mengetahui defenisi stroke haemoragik
- Untuk mengetahui etiologi stroke haemoragik
- Untuk mengetahui manisfestasi klinis stroke
haemoragik
- Untuk mengetahui komplikasi stroke haemoragik
- Untuk mengetahui penatalaksanaan stroke haemoragik
BAB
II
LANDASAN
TEORITIS
2.1
Landasan Teoritis
Medis
2.1.1
Definisi
Stroke
adalah disfungsi neurology akut yang disebabkan oleh gangguan aliran darah
timbul secara mendadak dengan tanda dan gejala sesuai dengan daerah fokal pada
otak yang terganggu (WHO, 1989).
Stroke
adalah gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf atau defisit neuroligik
akibat gangguan aliran darah pada saraf pada satu bagian otak (Iskandar,
Junaidi, 2006).
Stroke
merupakan dimana pembuluh darah pecah sehungga aliran darah menjadi tidak
normal dan darah yang keluar merembes masuk kedalam suattu daerah diotak dan
merusaknya (Iskandar, Junaidi, 2006).
Stroke merupakan jaringan yang sangat sensitive terhadap
kekurangan suplai darah, oksigen dan glukosa (Soeparman, 2004).
Stroke Hemoragic perdarahan kedalaman jaringan otak atau
kedalam ruang subaraknoid, yaitu : ruang sempit antara permukaan otak dan
lapisan jaringan yang menutupi otak
(Valery Feign, 2002).
2.1.2
Etiologi
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan Stroke Hemoragic yaitu :
1.
Darah tinggi yang dapat menyebabkan pembuluh darah pecah.
2.
Terjadinya pelebaran pada pembuluh darah yang menyababkan
pembuluh darah pecah.
3.
Akroma, yaitu pembuluh darah menjadi keras dan akan pecah
jika terkena darah naik.
4.
Terjadinya tumor pada pembuluh darah.
Perbedaan
Stroke Perdarahan dan Iskemik
Gejala
|
Stroke Perdarahan
|
Stroke Iskemik
|
Saat
kejadian/onset
|
Sedang
aktif
|
Saat
istirahat
|
Peringatan
TIA
|
Tidak
ada
|
Ada
|
Nyeri
kepala
|
Hebat
|
Ringan/sangat
ringan
|
Kejang
|
Ada
|
Tidak
ada
|
Muntah
|
Ada
|
Tidak
ada
|
Penurunan
Kesadaran
|
Sangat
nyata
|
Ringan/sangat
ringan
|
Tanda
|
||
Nadi
brakikardia lambat
|
++
(Sejak awal)
|
+
(Hari Ke-4)
|
Edema
pupil mata
|
+
(Sering)
|
-
|
Kaku kuduk
|
+
|
-
|
Kernia,
bredzinski
|
++
|
-
|
(Brunner and Suddarth, 2001)
2.1.3
Anatomi &
Fisiologi
Otak merupakan organ vital, otak bertanggung jawab atau fungsi mental dan
intelektual kita. Seperti berpikir dan mengingat otak mengendalikan interaksi
kita dengan dunia luar. Otak terdiri dari sel-sel otak yang disebut neuron sel-sel penunjang yang dikenal sebagai sel
gua, cairan serebrospinal dan pembuluh darah arteri adalah pembuluh yang
mengangkut darah yang kaya akan O2 dan nutrien misalnya glukosa ke
otak, vena adalah pembuluh yang membawa darah yang telah digunakan dan zat sisa
menjauhi otak (Valery Feign, 2002).
HUBUNGI ADMIN UNTUK LANJUTANNYA :sorsir.123@gmail.com
LENGKAP DENGAN COVER ,DAFTAR PUSTAKA DAN LEMBAR PENGESAHAN
0 Response to "ASKEP DENGAN GANGGUAN SISTEM NEUROLOGI : STROKE HEMORRAGIC "
Post a Comment