KATA PENGANTAR
Puji dan
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga, makalah yang bertemakan Manusia dan Lingkungan
ini dapat diselesaikan dengan baik. Selanjutnya penulis sampaikan shalawat
serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, pada
keluarganya, sahabatnya, dan kita sebagai umatnya.
Makalah ini bertemakan tentang
“Manusia dan Lingkungan” secara khusus mendeskripsikan tentang hakikat manusia
sebagai subjek dan objek lingkungan, pandangan
manusia terhadap lingkungan, pengaruh timbal balik antara kondisi
lingkungan alam dan lingkungan sosial budaya, masalah demografi dan pertumbuhan
penduduk di Indonesia, kuantitas dan kualitas penduduk serta problematika
pembangunan. Makalah ini disusun sebagai tugas dari mata kuliah Ilmu Sosial
Budaya Dasar sebagai pengetahuan untuk kita semua dan sebagai langkah untuk
menyadari betapa eratnya hubungan antara manusia dan lingkungan.
Ucapan terimakasih kami sampaikan
kepada dosen mata kuliah ISBD yang telah banyak memberikan petunjuk dalam
pembuatan makalah ini, Selanjutnya kepada orang tua dan teman-teman yang telah
memberikan dukungan materil maupun moril.
Kami menyadari bahwasanya makalah
ini masih jauh dari sempurna, tetapi mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis dalam mencari ilmu dan untuk para pembaca semua dalam menambah
pengetahuan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR ISI
Halaman
Judul
..........................................................................................
|
|
Kata
Pengantar
.........................................................................................
|
i
|
Daftar
Isi
....................................................................................................
|
ii
|
BAB
I. PENDAHULUAN
........................................................................
|
1
|
1.1
Latar Belakang
.......................................................................
|
1
|
1.2 Rumusan Masalah
..................................................................
|
2
|
1.3 Tujuan Penulisan
....................................................................
|
2
|
BAB
II. PEMBAHASAN
..........................................................................
|
3
|
2.1
Hakekat Manusia sebagai Obyek dan Subyek Lingkunga...
|
3
|
2.2
Manusia, Lingkungan Alam dan
Lingkungan Sosial Budaya
..........................................................................
2.3 Pengaruh
Timbal Balik Antara Kondisi Lingkungan Alam dan Lingkungan Sosial Budaya
......................................
2.4 Pengertian Demografi dan Problematika dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Manusia .................
2.5 Pertambahan dan Pertumbuahan Penduduk
Indonesia......
2.6 Analisis
Dampak Lingkungan dan Analisis Resiko Lingkungan .....................................................................
|
3
4
8
|
BAB III. PENUTUP
........................................................................
|
13
|
3.1
Kesimpulan
....................................................................
32.
Saran ............................................................................
|
13
13
|
Daftar Pustaka ..
....................................................................................
|
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kehidupan manusia tidak bisa
dipisahkan dari lingkungannya. Baik
lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari
lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan
lingkungan. Manusia hidup Pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan.
Secara almiah manusia pasti berinteraksi dengan lingkungannya. Perlaukan
manusia terhadap lingkungan sangat menentukan keramahan lingkungan terhadap
kehidupanya sendiri. Manusia bisa memanfaatkan lingkungan namun manusia sendiri
juga harus sadar agar selalu memelihara lingkungan juga sehingga tingkat
kemanfaatnya tetap terjaga bahkan bisa di tingkatkan lagi. Bagaimana
manusia menyikapi dan mengelola lingkungan yang pada akhirnyaakan mewujudkan
pola-pola peradaban dan kebudayaan.
Lingkungan hidup tidak bisa
dipisahkan dari ekosistem. Lingkungan hidup pada dasarnya adalah suatu sistim
kehidupan tatanan ekosistem, dan manusia adalah bagian dari ekositem tersebut.
Lingkungan dapat pula berbentuk lingkungan fisik dan non fisik. Lingkungan amat
penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat di
manfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebuutuhan manusia, karena lingkungan
memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukungkehidupan
manusia dan mahluk hidup lainnya arti penting lingkunagan bagi manusia karena
lingkungan merupakan tempat hidup manusia, lingkungan memberi sumber sumber
penghidupan manusia, lingkungan mempengaruhi sifat, karakter, dan perilaku
manusia yang mendiaminya.
Karena manusia
memiliki hubungan yang erat dengan lingkungannya seperti yang dijelaskan
sebelumnya. maka menjadi menarik jika kita bisa membahas hubungan manusia dan
lingkungan. Untuk itu, Kami penulis mencoba menuangkan ide pemikiran tersebut
kedalam makalah yang berjudul “Manusia dan Lingkungan”.
1.2 Rumusan Masalah
Setiap pembuatan karya ilmiah pasti berangkat dari suatu
masalah, masalah ini mendorong manusia untuk segera memecahkannya, maka
penulisan karya ilmiah merupakan salah satu cara yang dipakai. Suatu masalah
hendaknya dirumuskan dengan baik, sebab dalam rumusan masalah memuat latar
belakang suatu masalah yang akan diteliti.
Berdasarkan uraian latar belakang yang penulis kemukakan
diatas, maka dalam penulisan karya ilmiah ini peneliti merumuskan masalah
sebagai berikut:
1.
Apa hakekat manusia sebagai obyek
dan subyek lingkungan ?
2.
Apa hubungan manusia, lingkungan
alam dan lingkungan sosial budaya ?
3.
Bagai mana pengaruh timbal balik
antara kondisi lingkungan alam dan lingkungan social budaya
4. Apa yang dimaksud dengan demografi dan problematikanya dalam
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia ?
5.
Apa pengaruh pertambahan dan
pertumbuhan penduduk Indonesia terhadap lingkungan ?
6.
Bagaimana analisis dampak lingkungan
dan analisis resiko lingkungan ?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang penulis kemukakan diatas,
adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca (mahasiswa) memahami akan
perannya dalam pembangunan dan pemeliharaan lingkungan, bagaimana pengaruh lingkungan
terhadap diri dan orang lain, serta bagaimana apabila manusia mengembangkan
lingkungan tanpa dilandasi oleh nilai-nilai moral, etika dan religi.
BAB 2.
PEMBAHASAN
MANUSIA DAN LINGUNGAN
2.1 Hakekat Manusia sebagai Obyek
dan Subyek Lingkungan
Hakekat
manusia sebagai subjek lingkungan adalah makhluk yang berperan untuk mengelola
dan merawat lingkungan. Makhluk yang memiliki tenaga yang dapat menggerakkan
hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Individu yang memiliki sifat
rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
Individu yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur
dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya. Individu yang dalam
hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya
sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.
Hakekat manusia sebagai objek
lingkungan adalah makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus
berkembang yang tidak akan pernah selesai (tuntas) selama hidupnya. Makhluk
Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan
jahat. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan
sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiaannya tanpa
hidup di dalam lingkungan sosial.
Atas dasar itu disimpulkan bahwa
dengan lingkungan yang baiklah manusia dapat mengembangkan dan mencapai
hidupnya secara baik. Demikian pula dengan kualitas yang memadai yang mereka
miliki, manusia akan mengembangkan lingkungan hidupnya secara baik pula.[1][1]
2.2.
Manusia, Lingkungan Alam dan Lingkungan Sosial Budaya
Manusia adalah mahluk hidup ciptaan
Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam,
mengalami kelahiran, pertumbuhan perkembangan, mati, dan seterusnya, serta
terikat dan berinteraksi dengan alam dan lingkungan sosial budayanya dalam
sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negatif.
Lingkungan
adalah suatu media dimana mahluk hidup tinggal, mencari penghidupannya dan
memiliki karakter serta fungsi yang khas dimana terkait secara timbal balik
dengan kesadaran mahluk hidup yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan
riil.
Manusia
hidup, tumbuh dan berkembang dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial
budayanya. Dalam lingkungan alam manusia hidup dalam sebuah ekosistem, yakni
suatu unit atau satuan fungsional dari mahluk-mahluk hidup dengan
lingkungannya.[2][2]
Dengan kemampuan yang dimilikinya,
manusia tidak hanya dapat menyesuaikan diri. Manusia juga dapat memanfaatkan
potensi lingkungan untuk lebih mengembangkan kualitas kehidupannya. Bagi
manusia, selain sebagai tempat tinggalnya, lingkungan hidup juga dapat
dimanfaatkan sebagai :
1. Media
penghasil bahan kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan).
2. Wahana
bersosialisasi dan berinteraksi dengan makhluk hidup atau manusia lainnya.
3. Sumber
energy.
4. Sumber bahan
mineral yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.
5. Media
ekosistem dan pelestarian flora dan fauna serta sumber alam lain yang dapat
dilindungi untuk dilestarikan.
2.3 Pengaruh
Timbal Balik Antara Kondisi Lingkungan Alam dan
Lingkungan Sosial Budaya
2.3.1 Pengaruh Timbal Balik Antara Manusia dan
Lingkungan Alam
Manusia
sedikit demi sedikit menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya. Manusia
memandang alam lingkungannya dengan bermacam-macam kebutuhan dan keinginan.
Manusia bergulat dan bersaing dengan spesies lainnya dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan memanfaatkan sumber alam yang ada di lingkungan hidupnya.
Sumber alam dapat digolongkan kedalam dua bagian, yakni:
-
Sumber alam yang dapat diperbarui (renewble
resources) atau disebut pula sumber-sumber alam biotik. Yang tergolong ke
dalam sumber alam ini adalah semua mahluk hidup, hutan, hewan-hewan, dan
tumbuh-tumbuhan.
-
Sumber alam yang tidak dapat diperbarui (nonrenewble resourches) atau disebut pula sebagai golongan sumber
alam abiotik. Yang tergolong ke dalam sumber alam abiotik adalah tanah, air,
bahan-bahan galian, mineral, dan bahan-bahan tambang lainnya.
Manusia
memandang alam lingkungannya dengan bermacam-macam kebutuhan dan keinginan.
Dalam hal ini manusia memiliki kemampuan lebih besar dibandingkan organisme
lainnya terutama pada penggunaan sumber-sumber alamnya seperti pertanian dan
tanah, hutan, air, serta bahan tambang.
Perubahan
alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif maupun
negatif. Berpengaruh baik bagi hidup dan kehidupan manusia karena manusia
mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik
karena dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong
kehidupannya. Dengan kata lain ada hubungan interdepedensi (ketergantungan)yang
saling mempengaruhi secara timbal balik antara manusia dan kondisi lingkungan
alam.
Dalam memanfaatkan alam, manusia terkadang
tidak memerhatikan dampak yang akan ditimbulkan. Beberapa bentuk kerusakan
lingkungan yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia, antara lain, meliputi
hal-hal berikut ini :
ATAU KLIK LINK DI BAWAH INI UNTUK MENDAPATKAN VERSI FULLNYA ( BAB I-V )
HUBUNGI ADMIN UNTUK LANJUTANNYA : sorsir.123@gmail.com
FAST RESPON
ATAU KLIK LINK DI BAWAH INI UNTUK MENDAPATKAN VERSI FULLNYA ( BAB I-V )
DOWNLOAD DISINI VIA
MEDIAFIRE
Thanks gan
ReplyDeleteWelcom
ReplyDeletemau lanjutan nya dong
ReplyDeletemau lanjutan nya kak
ReplyDeleteMau lanjutannya dong kak
ReplyDelete